Bandung – Aksi retribusi liar (pungli) terhadap pemakai media khalayak kelahirannya di Kota Bandung. Kejadian itu viral di wahana sosial (medsos) Instagram.
Dari video yang dibagikan akaun Instagram @bandung.banget, tersua seorang laki-kaki berkemeja putih datang di sela media dan menyerahkan kartu untuk pemandu jentera empat.
Selain itu, bagian dalam video yang dibagikan juga mengemukakan kartu. Ternyata bukan semata-mata pemandu jentera empat, pemandu jentera dua juga wujud objek retribusi liar.
“KARCIS PARKIR TAMAN HOLIS, MOTOR: RP2.000,- MOBIL: RP5.000,- TRUK BESAR: RP10.00,-, KONTRIBUSI FKKBC, *Segala Bentuk Kehilangan/Kerusakan Bukan Tanggung Jawab Kami* tambah dibubuhi label bercelup biru hijau tambah simbol pendar tambah buyung panahnya berorientasi ke ujung langit,” tulis brevet kartu tersebut.
Dari petunjuk yang dihimpun detikJabar kasus itu kelahirannya di zona Taman Holis Indah, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung. Namun kepada kala kasus belum diketahui.
Kejadian ini bubar bagian dalam penyelesaian aspek kepolisian. Saat didatangi peserta Polsek Bandung Kulon ke kalangan kasus, pesinetron pungli bubar tidak tersua di kalangan. “Sudah dicek, kita lidik, tadi alarm 12.00 WIB kontrol ke sana tidak tersua siapa-siapa,” ocehan Kapolsek Bandung Kulon AKP Udin Taryana dihubungi via risiko telepon, Sabtu (26/10/2024). berita city
“Perbuatan ini belum kena tangan,” tambahnya.
Udin mengaji kalangan kasus mengadakan media khalayak yang harusnya gratis. “Jalan khalayak, memang menitik meresap kompleks dan peserta lain,” ucapnya.
Meski pesinetron pungli belum terselip, pengawal berkubur kerjakan pandangan lebih lanjut. “Sudah, lagi lidik, peserta berkubur mantau dan tidak terselip perilaku pungli itu, tapi berkubur awak lidik,” pungkasnya. berita city
Baca juga :
-
Detik-jam Polisi Selamatkan Bocah yang Disandera di Pospol Pejaten
-
Veronica Tan-Sri Mulyani Selfie Berlatar Lukisan Jenderal Soesilo Sudarman
-
Terpikat Kegantengan Mantan Bikin Aulia Gelapkan Uang Perusahaan Rp 637 Juta